![]() |
Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara , Ny. Heny Fitriani, S.E., M.M., M.H. , saat menggelar acara bedah 12 buku hasil karyanya. |
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, anggota Bhayangkari, Ibu PKK, hingga perwakilan Dharma Wanita Lombok Utara .
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara (KLU) .
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara, Mohammad Wahyu Darmawan , mengapresiasi acara ini dan menilai bahwa literasi merupakan bagian penting dalam peningkatan wawasan masyarakat.
"Membaca buku lebih baik daripada melalui jaringan internet karena fokusnya berbeda. Di internet, pembaca cenderung terdistraksi oleh banyak hal, sedangkan membaca buku meningkatkan tingkat fokus pembaca," jelas Wahyu.
Ia juga menyebutkan bahwa kehadiran Ny. Heny Fitriani di Lombok Utara memberikan dampak positif bagi dunia literasi di daerah tersebut. Dengan pengalaman menulis yang dimilikinya, Wahyu melihat peluang besar untuk berkolaborasi, termasuk pengembangan perpustakaan hingga ke desa-desa melalui perpustakaan keliling dan penyelenggaraan bedah buku berskala lebih besar yang melibatkan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat luas.
Menanggapi tawaran tersebut, Ny. Heny Fitriani , yang juga istri Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., , menyatakan kesediaannya menerima tantangan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
"Insya Allah, selama saya bertugas di Lombok Utara, saya akan menerima tantangan Pemerintah Lombok Utara, dalam hal ini Kepala Dinas Perpustakaan Lombok Utara, untuk menulis buku tentang Lombok Utara" ujar Heny.
Ia berencana menulis buku tentang pariwisata Lombok Utara , yang diharapkan dapat selesai dalam tahun ini.
"Saya akan mulai menulis buku tentang Lombok Utara, khususnya mengenai pariwisata. Semoga dapat kita selesaikan dalam tahun ini, karena waktunya cukup panjang," imbuhnya.
Buku tersebut nantinya tidak hanya membahas pariwisata, tetapi juga berisi gagasan tentang integrasi literasi di kawasan wisata melalui konsep pos baca sederhana.
Acara bedah buku ini juga menjadi momentum bagi Ny. Heny untuk mendorong minat baca masyarakat.
"Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan, tingkat literasi di Lombok Utara hanya 3 persen dari total penduduk yang gemar membaca. Kami akan mencoba sebuah gerakan untuk meningkatkan angka tersebut," ujarnya.
Melihat angka literasi yang masih rendah, Heny berkomitmen untuk terlibat aktif dalam meningkatkan kebiasaan membaca di masyarakat.
"Sebagai penulis, kami akan ‘jemput bola’ dengan menghadirkan buku bagi masyarakat, agar angka 3 persen ini lambat laun dapat meningkat sesuai dengan harapan pemerintah, di mana Indonesia Emas tahun 2045 dengan bonus demografi diharapkan telah memiliki masyarakat yang gemar membaca," pungkasnya.
Dalam acara tersebut, 12 judul buku hasil karya Ny. Heny Fitriani juga diperkenalkan, mulai dari Manajemen Sumber Daya Manusia , Strategi Pemasaran , hingga Supply Chain Management , yang telah terbit dan diakui oleh Kemendikbud.
Berikut 12 buku hasil karya dari Ny. Heny:
- Manajemen Sumber Daya Manusia: Inovasi dan Paradigma Kontemporer (2025)
- Manajemen Marketing Digital: Strategi Inovasi dan Praktik Terkini (2025)
- Manajemen UMKM: Konsep dan Strategi Pengembangan di Era Digital (2024)
- Pengantar Akuntansi (2024)
- Strategi Pemasaran (2024)
- Supply Chain Management (2024)
- Strategi Digital Marketing (2024)
- Pengantar Ilmu Bisnis (2024)
- Konsep Dasar Kewirausahaan (2023)
- Manajemen Pemasaran: Marketing Mix 7P Produk dan Jasa (2023)
- Manajemen Strategik (2023)
- 12. MOH dan HPP Melonjak: Kendalikan dan Awasi (2018
Dengan semangat literasi yang dibangun melalui peringatan Hari Kartini , diharapkan masyarakat Lombok Utara semakin terdorong untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. (red.)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.