Pelaku menjelaskan motif adalah merasa cemburu karena korban diduga memiliki kekasih hati selain pelaku,sehingga membuat pelaku menjadi marah dengan langsung menghabiskan pelaku dengan sadis di kamar kos-kosan korban.
Perbuatan itu dilakukan pelaku kepada korban setelah melakukan hubungan intim seperti layaknya suami istri.
" Saya melakukan kepada korban karena motif cemburu," kata pelaku Suhir sesuai kegiatan pres realise yang digelar Polres Lotim,Kamis (27/2).
Ia mengaku khilaf dan menyesal atas perbuatan yang dilakukan terhadap korban dengan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
" Siap mempertanggungjawabkan apa yang saya lakukan," ujarnya dengan nada sedih sambil menunduk.
Sementara Waka Polres Lotim Kompol Raditya Suharta,Sik yang didampingi Kasat Reskrim,AKP I Made Darma Yulia Putra,Sik,MSi,Kasat Narkoba Iptu M Naufal dalam keterangan menjelaskan bahwa pelaku dengan korban memiliki hubungan asmara selain bisnis ikan,termasuk memberikan meminjam uang sebesar Rp 20 juta terhadap korban oleh pelaku.
Namun pelaku menghabisi korban setelah bersetubuh di kamar kos-kosan dengan menggunakan kayu untuk memukul korban sampai meninggal.
Setelah itu pelaku menggunakan karung untuk membungkus korban yang rencananya akan dibuang ke laut,akan tapi saat ditengah jalan karung yang digunakan membungkus korban terjatuh.
" Melihat itu pelaku langsung kabur karena takut ketahuan," terangnya seraya mengatakan pelaku juga membersihkan darah yang ada di kamar kos-kosannya agar tidak diketahui perbuatannya.
Suharta melanjutkan petugas lalu melakukan penyelidikan dengan mendapatkan keterangan kalau yang terakhir bersama dengan korban ada pelaku.
Kemudian petugas mencari pelaku dan menemukan di kos-kosannya sehingga tidak dapat mengelak terhadap apa yang dilakukannya terhadap korban.
" Petugas langsung menangkap pelaku untuk mempertangjawabkan perbuatannya," terangnya seraya mengatakan motifnya karena cemburu buta.
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.