LOMBOK TIMUR-Tepat hari ini (Kamis,red) tanggal 20 Februari 2025 pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lotim terpilih masa bakti 2025-2030,H.Haerul Warisin dan H.Edwin Hadiwijaya bersama dengan Gubenur/Wakil  Gubenur,Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota se-Indonesia di Instana negara oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Namun begitu sebelumnya sejumlah oknum  timses Bupati dan Wakil Bupati Lotim sudah mulai berselancar melakukan monuver dengan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

Selain itu para pejabat ASN di lingkup Pemkab Lotim mulai setor muka ke pemimpin baru Lotim hasil Pilkada Lotim tahun 2024.Dengan satu tujuan utama bagaimana mempertahankan jabatan yang dipegang saat ini ataukah ke posisi eselon yang rendah ke eselon yang lebih tinggi.

" Kita melihat dengan seksama sejumlah  oknum-oknum timses bupati dan wakil bupati Lotim terpilih berselancar dan ASN mulai setor muka untuk mempertahankan jabatannya," kata Ketua Forum Rakyat Bersatu Lotim,Eko Rahardi diminta tanggapannya.

Selain itu,lanjutnya,Bupati dan wakil Bupati Lotim terpilih juga jauh sebelum dilantik sudah melakukan intervensi kepada Penjabat Bupati Lotim dengan menempatkan para ASN untuk ditempatkan pada posisi strategis OPD.

Begitu juga halnya di perusahaan daerah seperti PT Selaparang Energi,Seleparang Agro dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lotim.Dengan menempatkan orang-orangnya yang dianggap telah berjuang memenangkan pasangan Iron-Edwin dalam Pilkada Lotim.

" Bukan menjadi rahasia umum lagi,"terangnya.

Sementara itu sejumlah timses inti dari Bupati dan wakil bupati Lotim terpilih mengaku sangat menyayangkan sikap oknum yang mengaku timses dengan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk kepentingan pribadi.

Karena ini tentunya dianggap bisa merusak nama bupati dan wakil bupati Lotim terpilih nantinya dalam menjalankan pemerintahan di Lotim.

" Itu namanya merusak,maka kami minta bupati dan wakil bupati jangan pelihara orang seperti itu," tukasnya.(RN)