Mataram, 10 Januari 2025 – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat pencapaian gemilang sepanjang tahun 2024 dengan pertumbuhan penjualan listrik sebesar 11% dibandingkan tahun 2023. Kontribusi terbesar berasal dari sektor industri, yang mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 18%. Hal ini mencerminkan keberhasilan PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelanggan PLN di NTB atas kepercayaan yang diberikan. “Pencapaian ini menunjukkan bahwa PLN terus menjadi mitra strategis masyarakat dan pelaku usaha dalam mendorong pembangunan ekonomi. Pertumbuhan di sektor industri menjadi indikator positif bahwa NTB semakin kompetitif sebagai daerah tujuan investasi,” ujar Sudjarwo.
Salah satu pelanggan yang mendapat dukungan kelistrikan terbaik dari PLN adalah PT Mentari Utama Indonesia (MUI) Cabang Lombok. Perusahaan tambak udang dengan kapasitas 64 kolam yang berlokasi di Desa Sambik Elen, Bayan, Lombok Utara, berhasil meningkatkan pasokan listrik melalui layanan perubahan daya dari 415 kVa menjadi 1,730 MVa. Langkah ini menjadi bagian dari sinergi PLN dalam mendukung pengembangan industri agrikultur di NTB.
Hendra, Pimpinan PT MUI, menyampaikan apresiasinya atas pelayanan yang diberikan PLN. “Terima kasih PLN, layanan yang diberikan sangat cepat, biaya transparan, dan informasi juga akurat. Priority account executive yang mendampingi kami sangat membantu dalam menjelaskan produk PLN,” ungkap Hendra saat penyambungan listrik.
Pertumbuhan di sektor industri secara keseluruhan didukung oleh keandalan pasokan listrik PLN yang terus ditingkatkan. Investasi pada infrastruktur kelistrikan, termasuk penguatan jaringan distribusi dan penyediaan daya yang andal, telah mendorong sektor ini untuk berkembang pesat. “Kami berkomitmen memastikan kebutuhan listrik pelanggan industri terpenuhi dengan layanan terbaik,” tambah Sudjarwo.
Selain sektor industri, PLN UIW NTB juga mencatat pertumbuhan di sektor rumah tangga dan UMKM. Peningkatan kebutuhan listrik di kedua sektor ini sejalan dengan membaiknya daya beli masyarakat dan berkembangnya aktivitas ekonomi di wilayah NTB.
Sudjarwo menutup dengan optimisme untuk tahun 2025. “Kami siap menghadapi tantangan di tahun 2025 dengan terus berinovasi dan berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan,” tutup Sudjarwo. (*)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.