Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Republik Indonesia, Fahri Hamzah.

Lombok Timur,  - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Republik Indonesia, Fahri Hamzah, menegaskan komitmennya untuk menjadikan kawasan Khayangan sebagai daerah modern yang menarik minat wisatawan dan masyarakat. Beliau menyatakan harapannya bahwa Pelabuhan Khayangan akan menjadi tujuan wisata yang tak hanya untuk menyeberang, tetapi juga untuk menikmati keindahannya. Jumat, (27/12).


"Kita inginkan kawasan Khayangan Lotim menjadi modern," tegas Wamen Perkim RI saat melakukan kunjungan kerja di Lombok Timur pada hari Jumat.


Dalam upaya mencapai visi ini, pembangunan Rusunawa di Pelabuhan Khayangan dilakukan dengan perencanaan yang matang dan melibatkan semua pihak terkait. "Pentingnya menjaga integritas dalam proses pembangunan," tambah Fahri.


Pada kesempatan yang sama, PJ Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik, menyampaikan sejumlah laporan mengenai kondisi infrastruktur dan pembangunan di Lombok Timur, khususnya terkait Rusunawa yang terletak di Pelabuhan Khayangan, Pringgabaya. Rusunawa ini memiliki sejarah panjang dan pernah digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 pada awal pandemi.


"Masyarakat berharap Rusunawa tersebut dapat segera dioperasikan kembali," ujarnya. PJ Bupati Lotim berharap bahwa Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman dapat memberikan dukungan dalam bentuk rehabilitasi dan operasionalisasi Rusunawa ini. "Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman dapat memberikan dukungan dalam bentuk rehabilitasi dan operasionalisasi Rusunawa ini," harapnya.


Dengan semangat modernisasi dan pembangunan yang matang, kawasan Khayangan diharapkan bisa menjadi ikon pariwisata baru yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.


Demikianlah harapan Wamen Perkim RI dan pemerintah Lombok Timur dalam upaya transformasi kawasan Khayangan menuju modernitas. Apakah langkah ini akan berhasil? Waktu yang akan menjawab, namun dengan komitmen yang kuat, harapan itu tampaknya akan segera terwujud. (red.)