Mataram, - Pengurus dan anggota badan koordinator ( Badko HMI) dan Kohati Bali-Nusra Tenggara dikukuhkan langsung oleh ketua umum PB HMI di mataram (17/11/24). Pelantikan pengurus Badko HMI Bali-Nusra ini dihadiri oleh Koordinator Presidium KAHMI NTB, Para senior dan Tamu undangan dari Akademisi, Eksekutif dan Legislatif di NTB. 


Pada kesempatan ini Pengurus Besar (PB) HMI Bagas Kurniawan menyampaikan, kepada seluruh pengurus anggota dan kader diingatkan, di momen pilkada ini agar mengambil peran dalam menjaga nilai -nilai demokrasi. Turut mengawal norma kompetisi yang objektif dan menjaga hasil demokrasi yang sesuai dengan keinginan dan pilihan rakyat.


" HMI merupakan organisasi independen tidak masuk dalam politik praktis, Namun berkepentingan mengawal nilai demokrasi, dan mengawal pilihan Rakyat ", ungkapnya 


Bagas menambahkan, pihaknya mengingatkan komitmen seluruh pengurus dan kader HMI dimanapun berada harus mendukung pilkada damai.


Usai dilantik Ketua umum Badan Koordinator HMI Bali Nusra Caca Handika mengatakan, Menjelang masa tenang dan hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024. Meminta seluruh kader mendukung proses demokrasi, tidak melakukan aksi demonstrasi pada masa tenang. Namun turut berperan menciptakan suasana yang aman dan damai jelang pemilihan.


"Kader HMI Badko Bali-Nusra sudah berkomitmen mendukung pilkada damai, dan tidak melakukan aksi atau gerakan tambahan", ucapnya


Sementara itu di tempat yang sama Koordinator Presidium KAHMI NTB Ir. HK Lalu Winengan, M M., menyampaikan, menjelang hari pemilihan kepala daerah pada tanggal 27 November 2024. Mengajak dan menyerukan seluruh kader HMI agar bersama mesukseskan kontestasi politik pada pilkada serentak 2024/


"HMI harus mendukung dan terlibat sukseskan pesta demokrasi, sebagai bentuk kontribusi organisasi pada proses Demokrasi yang merupakan amanat reformasi", ujarnya


 Lalu Winengan juga mengimbau pengurus anggota dan kader badko bali-nusra khususnya. Agar tidak melakukan aksi demonstrasi pada masa tenang menjelang hari pemilihan, dan menyarankan kader mengajak masyarakat datang ke tps menyalurkan hak pilih. Mengawal bersama pilkada yang berkualitas, siapapun pemenang dari hasil pilihan rakyat, harus didukung dan dikawal untuk kepentingan rakyat. 

"Diingatkan seluruh kader jangan dulu ada aksi Demonstrasi, fokus pada pilkada ajak masyarakat ke TPS",katanya


Ia menambahkan, pentingnya HMI turut terlibat karena hampir 50 persen lebih komisioner penyelenggara di KPU dan Bawaslu merupakan Alumni HMI. 


Para kader HMI juga diharapkan dapat berperan dan menyuarakan dalam mencerahkan masyarakat, dari bahaya informasi hoax dan isu sara, yang dapat memicu gesekan sosial dan mempengaruhi kerukunan masyarakat. (*)