Lombok Timut,RNETnews.com - Meskipun telah dilakukan ikrar deklarasi netralitas ASN di Lombok Timur dalam Pilkada yang disaksikan langsung oleh Pj Gubernur NTB, H. Hasanudin, dan Pj Bupati Lotim, HM. Juaini Taofik, di Ballroom Kantor Bupati Lotim, kenyataan di lapangan tampaknya berbeda. 


Pada Rabu malam (30/10), dalam kegiatan debat paslon Bupati dan Wakil Bupati Lotim yang bertempat di kantor Bupati Lotim, publik dikejutkan dengan kehadiran para ASN yang berbondong-bondong mendatangi lokasi debat kandidat.


Para ASN tersebut bahkan menempati tempat duduk spesial yang telah disiapkan oleh pihak KPU Lotim. 


"Katanya ASN netral dalam Pilkada, buktinya ASN ramai-ramai datang ke lokasi debat dan pihak KPU Lotim yang memfasilitasi dengan ada kartu ID yang digunakan untuk masuk ke arena," kata sejumlah kalangan di Lotim.


Menurut pengamatan, ketatnya penjagaan untuk masuk ke lokasi debat kandidat paslon tersebut membuat tidak semua orang bisa masuk. Namun, para ASN dengan membawa kartu undangan dan kartu ID yang talinya berwarna merah, tampaknya memiliki akses khusus untuk menempati tempat duduk yang sudah disiapkan. 


"Kami melihat kata-kata netralitas ASN dalam Pilkada Lotim hanya omong kosong saja, buktinya ASN terang-terangan mendukung salah satu paslon," ujar seorang warga.


Pj Bupati Lotim, HM. Juaini Taofik, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa ASN di Lotim harus tetap menjaga netralitas dalam Pilkada dengan tidak memihak kepada salah satu paslon tertentu. 


"Netralitas ASN harus dijalankan dengan tidak memihak kepada salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Lotim, Gubernur dan Wakil Gubernur," terangnya (Rj.)