Lombok,RNETnews.com - Mesin air sumur bor bantuan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, raib secara misterius. Kejadian tersebut berlangsung pada 20 September 2024 sekitar pukul 08.00 WITA, memicu keresahan warga terkait pengawasan fasilitas umum.


Kepala Dusun Loyok Induk, Muhammad Mursyidin Khair, menyatakan keterkejutannya atas hilangnya mesin yang baru sehari digunakan. "Untungnya, mesin langsung diganti oleh pihak proyek," ujar Mursyidin dengan nada kesal di lokasi kejadian.


Warga desa yang sangat mengandalkan fasilitas air bersih kini dilanda kecemasan. "Semoga mesin baru ini awet dan nggak hilang lagi," harap seorang warga yang enggan disebut namanya.


Mursyidin menekankan pentingnya pengawasan lebih ketat. Dia menyebut keamanan adalah tanggung jawab bersama, baik aparat desa, polisi, maupun warga. "Kita semua harus peduli dan jangan lengah," ujarnya.


Mesin baru telah terpasang, tetapi kekhawatiran masih menyelimuti warga. Mereka kini lebih waspada menjaga fasilitas umum. Kejadian ini, meski tampak sederhana, berdampak besar bagi warga Desa Loyok, menyoroti perlunya pengawasan dan kolaborasi lebih baik antara warga dan aparat. 


Desa Loyok kini jadi perhatian, tidak hanya karena kehilangan mesin, tetapi juga tekad warganya menjaga fasilitas yang ada. Upaya ini diharapkan mencegah insiden serupa dan memastikan keamanan fasilitas publik di masa depan.


" Bantuan sumur bor ini sangat membantu sekali bagi warga tapi rawan terjadi pencurian," ujar warga Loyok.


Sementara sampai berita ini diturunkan pihak Kodim 1615 Lotim dan Koramil Sikur belum memberikan penjelasan terkait dengan kasus mesin sumur bor bantuan TMMD yang hilang di curi tersebut. (Rj.)