Mataram, – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon pada ajang MotoGP Mandalika 2024. Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah menjadi satu-satunya sirkuit dalam rangkaian MotoGP yang listriknya disuplai sepenuhnya dari sistem grid, sebuah inovasi yang berbeda dari sirkuit lainnya yang umumnya masih mengandalkan genset sebagai sumber listrik utama. Pada ajang MotoGP ini, sistem kelistrikan menggunakan sistem grid dengan genset hanya digunakan saat keadaan darurat. Kamis, (03/10)
Eudald Vilà, Manager Electrical Engineer of Dorna, memberikan apresiasi atas keberhasilan PLN dalam memastikan pasokan listrik yang andal selama MotoGP Mandalika. “Sirkuit Mandalika adalah satu-satunya yang menggunakan listrik dari sistem grid, dengan genset digunakan hanya pada saat emergency, sementara sirkuit lain masih mengandalkan genset. Ini adalah langkah besar dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung energi bersih, sesuatu yang juga menjadi perhatian utama Dorna. Terima kasih PLN,” jelas Eudald.
Penggunaan sistem grid ini bukan hanya menjadi solusi untuk memastikan stabilitas suplai listrik selama acara, tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon. Dengan tidak lagi bergantung pada genset berbahan bakar fosil, emisi karbon yang biasanya dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dapat ditekan, sejalan dengan inisiatif global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap energi hijau, kawasan Sirkuit Mandalika yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah mendapatkan sertifikasi Renewable Energy Certificate (REC). Sertifikasi ini memastikan bahwa listrik yang digunakan di kawasan tersebut berasal dari sumber energi terbarukan yang tersertifikasi, memberikan pengakuan internasional atas kontribusi kawasan ini dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyatakan bahwa keberhasilan PLN dalam menjaga suplai listrik selama ajang MotoGP Mandalika adalah hasil kerja keras dan persiapan matang. "Kami sangat bangga menjadi bagian dari inisiatif pengurangan emisi karbon ini. Penggunaan sistem grid di Sirkuit Mandalika adalah langkah PLN dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih bersih," ujar Sudjarwo.
Dengan kapasitas daya sebesar 395 MW yang dimiliki sistem kelistrikan Lombok, PLN telah mempersiapkan cadangan daya untuk mengantisipasi kebutuhan listrik selama ajang internasional tersebut. Puncak beban kelistrikan tercatat sebesar 2.786 kVA, dan PLN berhasil memastikan tidak ada gangguan kelistrikan di seluruh venue, termasuk di area VVIP dan lokasi strategis lainnya.
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, juga menggarisbawahi pentingnya inovasi kelistrikan seperti sistem grid dengan layanan Zero Down Time (ZDT) ini dalam mendukung acara besar seperti MotoGP. "Kami telah menyiapkan segala hal, mulai dari suplai listrik, infrastruktur, hingga personel yang siaga 24 jam. Keandalan listrik selama event ini menjadi prioritas kami, dan tentunya selaras dengan komitmen global terhadap pengurangan emisi karbon," kata Adi.
Selain apresiasi dari Dorna, pujian juga datang dari Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mengakui pentingnya peran PLN dalam ajang MotoGP dan komitmen pada pembangunan energi bersih. "Listrik PLN Bagus, ayo bangun listrik hijau!," ujar Erick.
Penggunaan sistem grid di MotoGP Mandalika tidak hanya memastikan suplai listrik yang stabil dan berkelanjutan, tetapi juga mencerminkan peran Indonesia dalam mendukung transisi energi global dan net zero emission (NZE). MotoGP Mandalika 2024 menjadi salah satu bukti bahwa energi bersih bisa diterapkan dalam acara berskala internasional tanpa mengorbankan keandalan dan kenyamanan.
Dengan keberhasilan ini, PLN terus memperkuat posisinya sebagai pionir dalam penggunaan energi bersih di berbagai sektor, sekaligus mendukung acara-acara besar dengan pasokan listrik yang andal dan ramah lingkungan. (*)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.