Lombok Tengah, RNETnews.com – Turnamen Paralayang 2024 Piala Panglima TNI resmi dimulai di SkyLancing, Lombok Tengah. Event prestisius ini dibuka oleh Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II, Marsekal Muda TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc., pada Kamis (17/10/2024). Turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-79 TNI yang berlangsung selama empat hari, dari 17 hingga 20 Oktober 2024.
Sebanyak 150 atlet dari berbagai daerah di Indonesia
berkumpul di langit SkyLancing, berlaga dalam lima kategori berbeda: Kelas TNI
Polri, Kelas Yunior Putra, Yunior Putri, Senior Putra, dan Senior Putri. Dalam
laporannya, Ketua Panitia Danlanud ZAM Kolonel Pnb. Sonny Irawan, S.E., M.M.,
menyebutkan bahwa ajang ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga sebagai
wadah silaturahmi bagi para atlet Paralayang dari seluruh negeri.
Marsekal Muda TNI Dr. Budhi Achmadi, yang mewakili Panglima
TNI Jenderal Agus Subiyanto, menekankan pentingnya turnamen ini dalam membangun
kebersamaan dan meningkatkan prestasi serta sportivitas atlet.
“Olahraga prestasi adalah sarana untuk menghasilkan
perubahan menyeluruh, baik fisik, mental, maupun emosional, melalui nilai-nilai
sportivitas, kejuangan, kehormatan, dan tanggung jawab,” jelasnya saat membuka
acara.
Tema HUT TNI tahun ini, “TNI Modern Bersama Rakyat, Siap
Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju,” sejalan dengan
tujuan turnamen ini: membangun prajurit dan masyarakat yang tangguh.
“Turnamen ini adalah kesempatan bagi kita semua, terutama
TNI, untuk berkontribusi dalam pembinaan olahraga nasional dan menemukan
bibit-bibit atlet berprestasi,” tambahnya.
Lebih dari sekadar turnamen, event ini juga menjadi platform
untuk membangun komunikasi antar pengurus olahraga dan menjalin kekompakan
antara TNI, Polri, dan masyarakat. Marsekal Muda Budhi pun mengapresiasi kerja
keras panitia dan semua pihak yang telah mewujudkan terselenggaranya ajang
bergengsi ini.
“Kepada para atlet, junjung tinggi sportivitas dan jiwa
kesatria. Jadikan turnamen ini sebagai ajang untuk menguji kemampuan, mengasah
keterampilan, serta memperkuat solidaritas di antara kalian,” pesannya penuh
harapan.
Pada kesempatan sama, Ketua Paralayang Indonesia Asgaf Umar
juga menyampaikan bahwa para atlet yang berlaga di SkyLancing juga terdiri dari
para prajurit TNI dan Polri, bukan hanya atlet profesional.
“Saya secara pribadi dan Lembaga, berharap Open Tournament
Piala Panglima TNI akan diselenggarakan rutin dan menjadi iven tetap paralayang
di Indonesia serta menjadi ajang tahunan demi pembinaan dan Pengembangan
atlet-atlet Yunior,” ungkapnya.
Yang menarik untuk menarik minat para atlet berlaga pada
Open Tournament ini, keberangkatan dan kepulangan mereka menggunakan pesawat
angkut milik TNI Angkatan Udara di bawah Komando Operasi Udara Koopsud II. Dua
pesawat, yakni Hercules dan Boeing 737 diinstruksikan oleh Pangkoopsud II,
Marsekal Muda TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc., mengangkut atlet dari Palu,
Makassar, Manado, Banjarmasin, Madiun, dan Jakarta menuju Lombok, NTB. (red.)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.