Mataram, RNETnews.com - PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesiapan BUMN untuk membangun The Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia sekaligus menciptakan ekosistem "sport tourism". Hal ini disampaikan dalam acara kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI yang berlangsung di Hotel Santika Mataram, Selasa (24/9).


Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulistyo, PLN menunjukkan komitmennya untuk mendukung kesiapan BUMN dalam mewujudkan kawasan The Mandalika di Lombok sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Pada kesempatan ini, hadir Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) Adi Lumakso, EVP RSD PT PLN (Persero) Adams Yogasara, dan GM PLN UIW NTB, Sudjarwo. Fokus utama pertemuan tersebut adalah membahas kesiapan BUMN termasuk infrastruktur kelistrikan guna mendukung ekosistem "Sport Tourism" yang menjadi tulang punggung kawasan pariwisata Mandalika.


Adi Lumakso, dalam presentasinya, memaparkan tentang kesiapan PLN dalam mendukung keberlanjutan pasokan listrik di Mandalika. Dengan total kapasitas daya di Lombok yang mencapai 395 MW dan prediksi beban puncak sebesar 341 MW, PLN memastikan bahwa cadangan daya sebesar 54 MW akan lebih dari cukup untuk mendukung berbagai acara dan aktivitas di kawasan ini. Hal ini menunjukkan kesiapan PLN tidak hanya dari segi pasokan listrik, tetapi juga manajemen beban yang optimal demi kesuksesan pengembangan pariwisata kelas dunia.


Dalam mendukung ekosistem "Sport Tourism", yang salah satunya mencakup gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, PLN juga telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Adi Lumakso menegaskan bahwa kesiapan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan listrik saat ini, tetapi juga mengantisipasi perkembangan Mandalika di masa mendatang. "Kami siap mendukung The Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan, termasuk penguatan infrastruktur kelistrikan," ujar Adi.


GM PLN UIW NTB, Sudjarwo, menambahkan bahwa PLN terus berupaya meningkatkan keandalan listrik dengan menambah pembangkit sewa serta memperkuat kapasitas mesin yang ada. Menurut Sudjarwo, penambahan ini sangat penting untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal, terutama saat pelaksanaan event-event internasional seperti MotoGP. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam memastikan kesiapan kelistrikan secara menyeluruh.


Untuk mendukung kelancaran MotoGP, PLN telah menyiapkan berbagai peralatan pendukung seperti genset serta kesiapan personel yang siaga di lapangan. Persiapan matang ini dilakukan untuk memastikan bahwa ajang internasional ini berjalan lancar tanpa kendala kelistrikan, sebuah langkah strategis dalam mempromosikan Mandalika sebagai destinasi yang mampu menyelenggarakan acara berkelas dunia dengan infrastruktur yang memadai.


Dukungan terhadap Mandalika ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Komisi VI DPR RI. Eko Hendro Purnomo, yang lebih dikenal dengan sapaan Eko Patrio, memberikan penghargaan atas langkah-langkah PLN dalam memastikan ketersediaan listrik yang andal selama berbagai acara internasional di Mandalika. “Setiap kali ada acara di Mandalika, PLN selalu mendapat pujian, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini membuktikan bahwa PLN selalu siap mendukung kelancaran setiap event besar,” ujar Eko.


Komitmen PLN ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menjadikan Mandalika sebagai salah satu destinasi unggulan pariwisata di Indonesia. Dukungan BUMN seperti PLN memainkan peran penting dalam memastikan tersedianya infrastruktur yang memadai, tidak hanya untuk kebutuhan wisatawan, tetapi juga bagi penyelenggara acara olahraga bertaraf internasional.


Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, PLN menunjukkan bahwa mereka siap menjadi bagian penting dari keberhasilan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Kesiapan daya yang terjamin, peningkatan kapasitas infrastruktur, serta komitmen terhadap pelayanan prima menjadi modal utama PLN dalam mendukung Mandalika sebagai pusat "Sport Tourism" di Indonesia. (*)