LOMBOK TIMUR-Universitas Hamzanwadi melaksanakan Pelepasan mahasiswa Kuliah kerja Nyata Bina berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)  Desa Senin, 19 Agustus 2024. Pelepasan mahasiswa KKN Bina desa berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) berjumlah 1049 Mahasiswa dengan jumlah Dosen pembimbing Lapangan 110 Dosen. Kegiatan pelepasan ini dilaksanakan di GOR Hamzanwadi/Aula YPH PPD NWDI Pancor. 

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi, Dr. Abdullah Muzakar dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses KKN bina desa ini harus menjadi pembelajaran bagi seluruh mahasiswa yang melaksanakannya untuk dapat berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam membangun dan mensukseskan program Desa dalam Lingkup pendidikan, Stunting, Literasi keuangan.

 Selain itu juga Muzakar menekankan kepada seluruh Mahasiswa yang ikut program KKN Bina Desa berbasis SDGs ini diharapkan harus menjaga nama baik almamater, diri sendiri serta berkontribusi aktif dalam program-program yang disusun nantinya.

Sedangkan Ketua Pelaksana KKN Bina Desa berbasis SDGs Dr Abdul Rasyad menyampaikan tentang proses KKN yang dilaksanakan selama 3 bulan kedepan ini akan menjadi pembelajaran bagi mahasiswa dapat berperan aktif dalam masyarakat desa. 

Selain itu juga rasyad menyampaikan bahwa melalui program-program yang disusun mohon tetap untuk selalu berkoordinasi dengan pihak Desa, Sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan dan seluruh Tokoh yang ada di desa tempat lokasi KKN nantinya.

Pelaksanaan KKN Bina Desa Berbasis SDGs Ini bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nusa Tenggara Barat dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Ternggara Barat. Lokasi pelaksanaan KKN Bina Desa berbasis SDGs ini terdapat 5 kecamatan yaitu kecamatan Sakra, Sakra Timur, Sikur, Masbagik, dan Aikmel dengan jumlah desa kurang lebih 60 desa dan 100 Sekolah.

 Pelaksanaan KKN ini nantinya dilaksanakan selama 3 bulan yaitu mulai bulan Agustus sampai bulan November yang Dimana hasil dari pelaksanaan KKN Ini akan mengkonversi kegiatan menjadi SKS mata kuliah dengan menerapkan Program merdeka Belajar Kampus Merdeka.