Nusa Tenggara Barat, RNETnews.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Pulau Lombok dan Sumbawa berlangsung aman dan lancar berkat kesiapan skema listrik berlapis yang disiapkan oleh PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat. Sistem kelistrikan di wilayah NTB berada dalam kondisi prima selama perhelatan Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024. Minggu, (18/08)

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menjelaskan bahwa pasokan listrik untuk wilayah NTB berada dalam status normal. "Selama masa siaga Hari Kemerdekaan RI ke-79, PLN NTB memastikan seluruh aspek kelistrikan, baik dari sisi pembangkitan, transmisi, maupun distribusi, dalam kondisi operasi yang normal. Kami telah menyiapkan segala kebutuhan untuk memastikan perayaan kemerdekaan berjalan tanpa hambatan," ujarnya.


Sistem kelistrikan Lombok memiliki daya mampu pasok sebesar 360,9 MW dengan beban puncak pada 17 Agustus 2024 tercatat sebesar 235 MW, sehingga terdapat cadangan operasi sebesar 107 MW. Sementara itu, sistem kelistrikan Tambora memiliki daya mampu pasok sebesar 164 MW dengan beban puncak sebesar 127 MW, sehingga cadangan operasinya mencapai 36 MW. Kondisi kesiapan energi primer di kedua sistem ini juga dalam keadaan aman.


Sudjarwo menambahkan, “PLN juga telah menyiapkan cadangan material utama yang siap digunakan untuk kegiatan pemulihan kelistrikan jika terjadi kondisi darurat. Pembatasan pekerjaan terencana yang berpotensi mengganggu pasokan listrik juga telah kami lakukan, kecuali untuk kondisi darurat yang memerlukan perbaikan segera demi menjaga keandalan sistem.”


Terdapat 14 titik prioritas pengamanan pasokan listrik selama masa siaga yang ditetapkan mulai 16 Agustus hingga 18 Agustus 2024, yang meliputi 7 halaman kantor dan 7 lapangan yang digunakan untuk pelaksanaan upacara bendera dan kegiatan lainnya. Untuk memastikan keandalan pasokan di titik-titik ini, PLN NTB telah menyiapkan berbagai dukungan seperti UPS, UGB, genset, serta tim petugas siaga yang terdiri dari 842 petugas PLN dan 1.112 Tim Tanggap Darurat (TAD).


"Kami juga menyiapkan 16 unit UPS, 20 unit UGB, 2 unit UKB, 38 unit genset, 4 unit crane, 10 unit SPKLU, 208 kendaraan roda empat, dan 118 kendaraan roda dua untuk memastikan pasokan listrik tetap andal di seluruh titik prioritas," tambah Sudjarwo.


Dengan segala persiapan ini, PLN NTB berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79. “Merdeka bukan hanya tentang kemerdekaan fisik, tetapi juga memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang andal dan berkualitas, terutama pada momen penting seperti perayaan Hari Kemerdekaan,” tutup Sudjarwo.(*)