Lombok Timur, RNETnews.com - Seorang tenaga honorer di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur,Muhammad Nurul Anwar (31) warga Kabar,Kecamatan Sakra melakukan pembunuhan terhadap istrinya, Lilis Sukmawati warga Ketangga,Kelurahan Kembang Sari,Kecamatan Selong dengan sadis menggunakan parang. Pada, Kamis siang  (20|6).


Dari penuturan pelaku dan teman-teman sekantornya,yang bersangkutan nyambi menjadi calo  TKI ke luar negeri terutama negeri Jiran Malaysia sejak tahun 2021. Bahkan telah puluhan calon TKI telah diberangkatkan ke luar negeri bekerjasama dengan pihak perusahaan.


" Saya menjadi calo TKI sejak tahun 2021," pengakuan pelaku,Nurul Anwar saat diwawancara awak media di Polres Lotim,Jumat (21|6).


Korban Lilis Sukmawati (Jilbap hitam, kiri),Pelaku Muhammad Nurul Anwar suami korban (berbaju putih, kanan). Foto: RNETnews

Ia juga mengatakan telah membantu sebanyak 40 orang calon TKI untuk diberangkatkan ke luar negeri dengan masing-masing ditarik uang sejumlah Rp 4 Juta lebih. Namun dari sekian itu hanya tinggal belasan calon TKI yang tidak jadi berangkat karena terbentur moratorium.Dan yang tidak berangkat itu yang kemudian menagih uangnya kembali kepada dirinya,karena tidak kunjung bisa berangkat,karena dirinya bekerjasama dengan pihak perusahaan.


" Ada sekitar belasan orang yang belum bisa berangkat,makanya menagih uangnya minta kembali," ujarnya sambil tertunduk lesu.


Kasat Reskrim Polres Lotim,AKP I Made Darma Yulian Putra,Sik saat dikonfirmasi mengaku akan mendalami mengenai masalah dugaan keterlibatan pelaku pembunuhan dalam pengiriman TKI ke luar negeri.


" Kita akan dalami masalah TKI ini," tegasnya. (Red./Rj.)