Polisi saat melakukan olah TKP, Kasat Reskrim Lombok Timur AKP I Made Dharma Yuli Putra. |
Lombok Timur,RNETnews.com - Seorang ibu beranak satu,Lilis Sukmawati (29),warga Lingkungan Ketangga,Kelurahan Kembang Sari,Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Kamis malam (20|6) sekitar pukul 19.30 wita.
Korban ditemukan dengan leher dan tangan mengalami luka tebas dan berlumuran darah di dalam rumahnya yang dalam kondisi sepi dan suami korbanpun tidak berada dirumahnya.
Dugaan sementara korban diduga dianiaya dan dibunuh oleh suaminya sendiri,sementara usai olah TKP kepolisian langsung membawa mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan autopsi.
Kasat Reskrim Polres Lombok Timur,AKP I Made Dharma Yulia Putra, mengatakan jika pihaknya masih menyelidiki kasus pembunuhan ini,
"Motiv dan penyebap kematian korban masih kita dalami,dan kita lidik"katanya via pesan singkat kepada RNETnews.
Sementara itu, Dharma juga mengatakan jika pihaknya hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap suami korban atas nama Muhammad Nurul Anwar (31).
" terhadap suami korban kami masih lakukan pencarian"tandasnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban ditemukan sudah meninggal dunia di dalam rumahnya.
Kejadian ini diketuahui bermula saat ibunya Lilis menelpon pamannya untuk menanyakan keadaan korban,karena tidak pernah dilihat keluar dari pagi sampai sore, apalagi saat suami korban dihubungi tidak ada yang mengangkat telpon sehingga menimbulkan kecurigaan pada orang tuanya,lantas kemudian meminta untuk memeriksanya ke rumah keponakannnya itu karena khawatir dengan korban.
Pada siang harinya suami korban sempat meminjam parang pada ibu korban tanpa menjelaskan akan digunakan untuk apa.
Paman korban yang datang mengecek ke rumah korban Lilis,memanggil-manggil korban akan tetapi tidak ada yang menyahut panggilan tersebut.
Kemudian paman korbanpun lantas membuka rumah korban dengan cara dipaksa, dan betapa kagetnya iya melihat korban yang terbujur kaku di lantai dalam keadaan sudah tak bernyawa dan bersimbah darah.
Tidak lama warga sekitarpun berdatangan melihat peristiwa yang terjadi, kemudian melaporkan kasus tersebut kepihak kepolisian setempat. (Red./Rj)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.