Jenazah Almarhum Nurul Izatih Saat dimasukkan kedalam mobil ambulan. Foto: RNETnews.com

Selong,RNETnews.com - Kabar duka menyelimuti keluarga Nurul Izatih, santriwati berusia 14 tahun asal Ende, Nusa Tenggara Timur, yang menghembuskan napas terakhir di RSUD R Soedjono Selong, Lombok Timur, pada Sabtu (29/6/2024) pagi, pukul 10.41 WITA.

Sebagai mana  informasi yang diungkap ayah korban,Nurul dikabarkan menjadi korban dugaan kekerasan di Ponpes Al Aziziyah Kapek Gunung Sari,Lombok Barat di mana tempat korban menimba ilmu.

Sebelum meninggal, Nurul sempat dirawat di RSUD dr. Soedjono Selong selama 16 hari.

"keadaan korban menurun pada pukul 10.00 dilaporkan kondisi pasien menurun,pernafasannya juga semakin menurun akhirnya jam 10 lebih 15 dilaporkan ke dokter dan di lakukan tindakan resusitasi jantung paru dimasukkan obat dilakukan RJP sampai dinyatakan meninggal pada pukul 10.41"ungkap  dr. Yasir Wahyu Purnomo, Kabid Pelayanan RS dr. Soejono Selong pada media. Sabtu (29/6).

Dokter juga mengungkap kondisi pasien sejak pertama masuk ke RS terus mengalami penurunan,bahkan sempat juga mengalami penghentian jantung namun dapat tertolong,hingga akhirnya pada hari ini dinyatkan meninggal dunia. 

"berdasarkan permintaan penyidik ini langsung dibawa ke RS Bhayangkara Mataram"tandasnya.

Kepergian Nurul meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, dan kerabat korban,namun keluarga Nurul terlihat berusaha tegar menghadapi kenyataan pahit ini.

Kasus dugaan kekerasan di Ponpes Al Aziziyah ini telah menjadi perhatian publik. Banyak pihak yang mendesak agar pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi Nurul. (Red.)