Massa aksi dan tukang parkir saat bersi tegang. Foto: Rj.


Selong,RNETnews.com - Belasan massa aksi dengan sejumlah tukang parkir yang ada di BNI Selong bersitegang. Meminta agar massa aksi menghentikan aksinya karena dianggap mengganggu mata pencaharian para tukang parkir.


Aksi bersitegang tersebut saat aliansi pemuda dan mahasiswa Lotim melakukan aksi jilid III di depan kantor BNI Selong,Kamis (20|6). 


Massa aksi sedang asyik menyampaikan orasi,lalu tiba-tiba sekitar enam orang tukang parkir datang menghampiri massa aksi meminta untuk segera menghentikan aksinya.


" Silahkan kalian hentikan aksinya karena mata pencarian kami sangat terganggu akibat adanya aksi ini," kata sejumlah tukang parkir sambil menunjuk mahasiswa yang melakukan aksi tersebut.


Sementara itu massa aksi tidak mau berdebat dengan sejumlah tukang parkir tersebut, namun massa aksi meminta untuk memberikan kesempatan beberapa kali orasi baru bubar.


" Kita mohon waktu beberapa kali orasi saja baru kami hentikan aksi," kata orator aksi,Rohman Ropiki menimpali tukang parkir.


Kemudian saat terjadi bersitegang itu ada aparat kepolisian yang berada dilokasi melerai agar tidak terjadi kekerasan diantara kedua belah pihak. (Rj.)