Lombok Barat - Sebagai upaya menjamin informasi tentang seleksi calon perangkat kewilayahan tersampaikan ke masyarakat, Pemerintah Desa Kediri bersma Pemerintah Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok barat bersama panitia seleksi perangkat Desa melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Penjaringan dan Penyaringan Seleksi Penerimaan Calon Perangkat Kewilayahan di Dusun Karang Bedil Timur, Desa Kediri, Jum'at malam (26/04).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kediri Fadholy Ibrahim, Camat Kediri H. Iswarta Mahmuluddin S.Pd M.Pd, Kasi Pemerintah Mustafa Kamal Bahri SH beserta Tim Fasilitasi, Ketua BPD Desa Kediri dan Jajaran, Kepala Dusun Setempat, Babinsa Dan Bhabinkamtibmaspol, serta seluruh panitia seleksi perangkat Desa.
Ketua Panitia Seleksi Desa Kediri Haerul Amri mengatakan, Pelaksanan sosialisasi penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa ini dilakukan untuk menyampaikan penjelasan terkait tahapan dan mekanisme seleksi perangkat kewilayahan.
"Tidak hanya masyarakat yang diberikan sosialisasi namun juga kami yang dari panitia desa," Ucapnya.
Sementara kepala desa Kediri, Fadholy Ibrahim menyampaikan pembentukan seleksi perangkat desa sudah melalui musyawarah yang panjang sehingga pihaknya yakin panitia seleksi akan betul-betul transparan dan obyektif melakukan tugas dan fungsinya.
"Inysaallah panitia kami yang ada di Desa akan selalu menjunjung tinggi nilai netralitas, pada tahapan seleksi ini dan siapapun yang akan terpilih nantinya sudah menjadi catatan dari allah swt," Ujar Kades.
Pihaknya berharap pelaksanan seleksi ini menghasilkan kepala Dusun yang betul-betul layak dan sesuai harapan. "Mudah mudahan paksanaan seleksi ini berjalan lancar dan kepala Dusun yang terpilih nantinya sesuai harapan kita bersama," Katanya.
Di tempat yang sama, Camat kediri H. Iswarta Mahmuluddin mengatakan pemilihan kepala Dusun tidak lagi konvensional seperti dahulu yang dipilih secara lansung, dimana pemerintah sudah mengatur dalam undang-undang dan peraturan dalam negeri bahwa kepala Dusun sudah menjadi perangkat desa yang dipilih melalui seleksi.
"Pengangkatan dan pemberhentiannya sudah dia atur lengkap disitu, apa syaratnya dan bagaimana tatacaranya, sudah lengkap," Ucap Iswarta.
Ia berharap masyarakat dapat mendukung pelaksanaan seleksi ini dengan menyampaikan kepada warga yang tidak hadir ddalamacara sosialisasi bahwa seleksi ini betul-betul dilaksanakan secara terbuka, transparan, dan obyektif.
Lebih lanjut, pihaknya meminta para pihak agar tidak perlu khawatir dengan alur pelaksanaan seleksi, karena pada seluruh tahapannya nanti yang akan bekerja tidak hanya panitia desa namun juga ada tim fasilitasi dan forum pemerintah kecamatan.
"Kami harapkan masyarakat tidak khawatir dengan hasil seleksi nanti dan tidak berpikiran negatif kepada kepala desa atau ketua pansel, karena kepala desa pun dalam hal ini tidak ada celah untuk melakukan intervensi karena yang berhak menguji pun juga nanti ada lima orang dari forkopimcam," Harapnya.
Dirinya berpesan agar siapapun kedepan yang akan terpilih menjadi perangkat kewilayahan bisa memberikan perubahan signifikan untuk membangun Dusun dan Desa, sekaligus memiliki kemauan berbuat untuk masyarakat.
"Siapapun yang jadi nanti kami harapkan dia juga memiliki kompetensi baik kompetensi kepribadian, sosial, dan kompetensi yang lain," Pungkasnya. (red.)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.