Suasana proses evakuasi korban yang tenggelam. Photo: Istimewa |
Sementara saat ini korban masih dalam pencarian oleh warga dan nelayan,akan tapi belum ditemukan,sedangkan kasusnya telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan korban bersama dengan beberapa orang temannya datang ke pantai untuk berolahraga,dengan langsung mandi dan berenang ditepi pantai.
Sementara korban bersama dengan santri laki-laki menjauh dari tempat teman yang lain,akan tapi santri lain melihat pusaran ombak menyeret korban bersama dua teman lainnya, namun dua teman korban berhasil selamat dari pusaran ombak.
Kemudian korban sendiri tidak muncul dari dalam pusaran air laut tersebut,sehingga membuat santri yang melihatnya langsung minta tolong,maka warga dan nelayan lain yang mendengar langsung melakukan pencarian.
Namun sampai saat ini belum ditemukan korban, sedangkan pihak kepolisian datang ke TKP untuk ikut melakukan pencarian.
Kapolsek Keruak melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus terseretnya santri di Pijot oleh ombak pantai saat mandi di pantai Rarangan.
" Pihak kepolisian bersama warga dan nelayan masih melakukan pencarian,"tegasnya.(Rj)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.