Lombok Timur-Dua pencopet masing-masing,Efendi (22) warga Lenek,Kecamatan Lenek dan Apriyanto (21) warga Gapuk, Kecamatan Suralaga,kabupaten Lombok Timur diamuk massa sampai babak belur,setelah menjambret HP milik mahasiswi di wilayah Darul Hijrah,Desa Anjani, Senin (15|1) sekitar pukul 21.30 wita.
Namun untung kedua pelaku berhasil dievakuasi oleh petugas,meskipun sudah terdesak tetap tidak mengakui perbuatannya, sehingga langsung dibawa ke kantor Polsek Suralaga untuk proses hukum lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun pelaku melakukan penjambretan HP korban di pinggir jalan dengan pelaku berbocengan menggunakan sepeda motor langsung mengambil HP milik korban.
Melihat itu korban langsung berteriak maling, maka membuat warga yang mendengar itu langsung membantu mengejar pelaku, sedangkan pelaku yang panik melarikan diri ke arah jurusan Rempung.
Akan tapi saat di pertigaan kantor Desa Anjani, dimana pelaku berbelok arah ke wilayah Suralaga,namun naas pelaku menabrak warga yang sedang berjalan kaki, sehingga menyebabkan sepeda motor dan pelaku terjatuh.
Kemudian korban bersama warga lainnya yang mengejar pelaku,akhirnya berhasil menangkap pelaku dengan langsung menghakimi pelaku sampai babak belur, bahkan pelaku sempat diamankan di kantor Desa Anjani untuk mengantisifasi aksi main hakim sendiri.
Setelah tidak berapa lama petugas kepolisian datang ke TKP dengan langsung mengevakuasi pelaku ke kantor polisi bersama dengan barang bukti untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Suralaga,Iptu Bambang Supriyanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penjambretan yang terjadi di wilayah Desa Anjani dengan korban mahasiswi yang dijambret HP-nya.
" Pelaku sudah kami amankan guna proses hukum lebih lanjut," tegasnya.
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.