Warga wajib pajak yang mendapatjan hadiah umroh dari BAPENDA NTB. Photo: Istinewa |
Diantaranya Sahnun,Warga Dusun Tuntang,Desa Lepak,Kecamatan Sakra Timur dengan saat ini menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negeri Jiran dengan nomor kendaraan Nopol DR 6608 LO.
Kemudian yang kedua bernama Nilawati Ferbriana,Warga Gerintuk, Desa Tanak Kaken,Kecamatan Sakra Barat seorang ibu rumah tangga dengan Nopol DR 2427 LO.
Para peraih hadiah umroh ini merupakan warga yang nomor plat kendaraannya meraih keberuntungan dalam undian tersebut. Dengan tentunya yang rajin membayar pajak kendaraan setiap tahunnya.
Kepala UPTB UPKD Selong, H.Abdul Azis saat dikonfirmasi membenarkan adanya dua orang warga Lotim mendapatkan undian hadiah umroh yang digelar Bapenda Provinsi NTB karena rajin membayar pajak.
" Memang betul dua orang mendapatkan hadiah umroh karena nopol kendaraan meraih undian," tegasnya.
Menurutnya,ada tiga kantor samsat di NTB yang mendapatkan masing-masing dua undian hadiah yakni Selong,Praya dan Mataram,sedangkan yang lainnya masing-masing satu.
Begitu juga apa yang kita lakukan ini dalam rangka untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para warga di Lotim yang memiliki ranmor untuk rajin membayar pajak. Karena itu merupakan kewajiban kita.
" Yang nunggak pajak tidak ikut dalam undian," ujarnya.
Abdul Azis menambahkan untuk masalah keberangkatan warga yang mendapatkan undian umroh akan dikomunikasikan dengan pihak Bapenda Provinsi NTB agar menjadi jelas.
" Semua yang mendapatkan undian umroh akan diberangkatkan bersama ke tanah suci nantinya," tambahnya.
Sementara IRT yang mendapatkan undian umroh,Nilawati Febriana mengaku kaget saat dihubungi pihak samsat mengenai undian umroh yang diperolehnya,karena tidak pernah ada firasat atau informasi akan mendapatkan hadiah umroh.
" Saya bersyukur berkat rajin bayar pajak kendaraan setiap tahunnya yang hanya ratusan ribu bisa dapat hadiah umroh ke tanah suci makkah," tandasnya.(red).
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.