Rumah warga yang terbakar. Photo: Istimewa |
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas menjelaskan, Kebakaran hebat diketahui pada saat Halimatus Saqdiah baru sampai dirumah bersama 3 orang anaknya. Pada saat tersebut belum adanya tanda-tanda kebakaran. Setelah itu pada saat saksi sedang mencuci di kamar mandi saksi mendengar seperti ada suara api dan melihat adanya asap di bagian atap.
Setelah melihat kepulan asap, selanjutnya saksi buru-buru keluar dan melihat atap rumah sudah terbakar sedangkan ke 3 orang anak tersebut sedang menonton hp di dalam kamar lalu saksi mengajak ke tiga orang anak tersebut untuk keluar rumah dan meminta tolong kepada warga sekitar.
" Namun karena pada saat itu kondisi kampung sedang sepi sehingga saksi berteriak yang membuat warga sekitar banyak berdatangan untuk membantu memadamkan api,"jelasnya.
Sembari menunggu pemadam kebakaran datang, masyarakat sekitar membantu korban melakukan pemadaman, tidak lama kemudian, Pemadam kebakaran Kab Lotim tiba sekitar pukul 12.30 WITA dan membantu memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala.
"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, Kerugian materi yang dialami korban akibat kejadian tersebut ditafsir sekitar 60 juta rupiah,"jelasnya.(Irwan)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.