Tim BASARNAS Mataram saat melakukan proses pencarian terhadap 2 orang nelayan yang hilang. Photo: Dok. Basarnas |
Menurut keterangan dari pihak keluarga, pada Jumat 1 September 2023 sore, Zulkifli (33) dan Agus Ervin (36) berlayar melintasi Perairan Selat Alas menggunakan sampan bermesin bertuliskan "DABKER 27" dengan warna lambung krem dan kuning pada bagian kantir.
"Mereka biasanya tiba di tujuan sekitar satu setengah jam kemudian," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, Minggu (3/9).
Saat pergi, kedua korban tidak membawa telepon genggam (HP). Kemarin sekitar pukul 20.00 Wita sempat ditemukan kantir perahunya di Perairan Awang, sebelah barat Gili Melayu.
"Kabar penemuan kantir tersebut kami terima dari nelayan Tanjung Luar Lombok Timur," pungkasnya.
Hingga kini, tim rescue Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, BPBD Sumbawa Barat, Unit SAR Lombok Timur, PT. AMMAN, nelayan, warga setempat, dan unsur lainnya masih berupaya melakukan pencarian.
"Penyisiran telah dilakukan di seputaran Perairan Labuhan Haji, Pantai Pink, hingga Tanjung Ringgit," tandasnya.
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.