Saat Persiapan Evakuasi Jenazah Pendaki Yang Tewas di Kawasan TNGR. Photo: Istimewa. |
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa korban berangkat mendaki pada hari senin 11 Oktober 2023 melalui jalur selatan bersama dengan empat orang temannya.
Kemudian saat di pos tiga korban berhenti karena mengalami kecapean, namun rupanya hal yang tidak terduga terjadi oleh temannya yang bersamanya saat mendaki,dimana di sana Abdullah menghembuskan nafas terakhirnya,teman korbanpun menjadi kaget dengan apa yang menimpa korban saat perjalanan pulang mendaki.
Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus meninggalnya pendaki asal kecamatan Pringgesela yang diduga disebabkan karena kecapean tersebut
" Kita sudah terima laporan, tim sudah berangkat untuk melakukan evakuasi," tandasnya.
Sementara korban telah dilakukan evakuasi oleh tim relawan bersama masyarakat dari jalur aman. (Rizal)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.