Penyidik Polres Lombok Tengah saat BAP Korban Asmin di Rumahnya di Labulia, Lombok Barat. Photo:Istimewa. |
Yang mana pada saat kejadian itu, mobil istri mantan Gubernur NTB ini menabrak motor yang ditumpangi korban hingga satu orang yakni anak korban yang masih balita tewas,dan ban depan bersama Sokbreker motor korban putus hingga terbang ke atas atap rumah warga.
Aiptu Junaidi yang ditemui media saat BAP korban (Asmin) menuturkan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas sesuai SOP sebagaimana perintah hukum.
"Apapun hasilnya nanti kita buktikan di persidangan," ucapnya.
Iya juga mengatakan jika pihaknya telah mengambil hasil autopsi dari korban di RSUD Provinsi NTB.
"Kasus ini viral, kami baru pulang dari RSUD Provinsi NTB untuk mengambil hasil otopsinya kemudian langsung kesini untuk BAP Korban, kami usahakan berkas kasus ini segera lengkap agar segera P21, " sambungnya.
Penyidik Polres Lombok Tengah juga menegaskan bahwa proses hukum kasus ini akan terus berjalan, meskipun adanya perdamaian dari kedua belah pihak.
"terkait adanya perdamaian antara kedua belah pihak, itu tidak menggugurkan proses hukumnya, namun Kami serahkan ke pimpinan" tegasnya.
Ditambahkannya, olehnya jika kedatangan mereka pada hari ini ke rumah korban merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat.
"dengan menemui korban di rumahnya untuk di BAP adalah merupakan tugas dan sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, tutupnya."tandasnya.
Sebelumnya diberitakan kecelakaan maut tersebut melibatkan mobil CRV putih bernopol B 720 SRI yang ditumpangi istri Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah bernama Sri Yulianti itu menabrak pemotor hingga balita bernama Minara (3) tewas di tempat. Sementara sang ibu bernama Asmin (26) bersama paman almarhumah Minara bernama Jupriadi (22) terluka parah,dan korban Asmin sempat mengalami koma. (red.)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.