Mataarm,RNETnews.com - Kapolsek Pringebaya,AKP Totok Suharyanto diperiksa Paminal Polda NTB secara internal,Senin (28|8).
Pemeriksaan itu terkait dengan kasus dugaan mengalirnya dana PT AMG kepada Kapolsek dan sejumlah oknum anggota Polres Lotim. Hal tersebut sebagaimana yang terungkap dalam persidangan perdana kasus korupsi pasir besi di Pengadilan Tipikor Mataram,Kamis (24|8).
Kapolsek Pringgebaya memasuki ruang paminal Polda NTB sekitar pukul 13.00 wita,
Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda NTB,Kombespol Arman Asmara Syarifuddin saat dikonfirmasi.
" Memang benar Kapolsek Pringgebaya diperiksa paminal Polda NTB," tegasnya.
Menurutnya dirinya telah menelpon Kasubdit paminal juga membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Kapolsek Pringgebaya.
" Kasubdit paminal membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Kapolsek Pringgebaya," tegasnya.
Sementara itu sejumlah pihak ikut bersuara dengan meminta kepada Kapolda NTB diminta untuk segera membebastugaskan Kapolsek Pringgebaya dan menarik tiga oknum anggota Polres Lotim yang diduga mendapatkan aliran dana dari PT AMG.
" Harusnya Kapolda NTB segera bebastugaskan Kapolsek Pringebaya dan menarik oknum anggota Polres Lotim yang diduga menerima aliran dana PT AMG," tegas Ketua Umum Pusat Bantuan Hukum Mengandar (PBHM) NTB,Yan Mangandar Putra saat diminta tanggapannya.
Menurutnya permasalahan ini tentunya menjadi masalah serius dan menjadi pertaruhan nama baik institusi Polri,apalagi Kapolri lagi berusaha keras menaikkan tingkat kepercayaan publik melalui program presisinya.
Maka alangkah baiknya kalau Kapolda menonaktifkan Kapolsek Pringgebaya dan menarik sejumlah oknum anggota Polri yang saat ini menjadi sorotan publik diduga menerima aliran dana PT AMG ke Polda.
Guna menjalani proses pemeriksaan etik,karena apabila ditemukan ada unsur pidana maka jangan ragu-ragu untuk proses hukum,karena kepastian pemeriksaan internal ini penting agar tidak menjadi bola liar yang dapat merugikan institusi.
" Segera periksa Kapolsek bersama dengan sejumlah oknum anggota polisi yang disebut menerima aliran dana dari PT AMG agar menjadi jelas," ujarnya. (red.)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.