Tiga Siswi Korban Hipnotis Saat Berada di Kantor Kepolisian. Photo: Rizal |
RNETnews.com,Selong - Tiga orang siswa SMPN 3 Selong menjadi korban hipnotis orang tidak dikenal dengan berjenis kelamin perempuan,dengan berhasil diambil mengambil tiga buah HP milik siswi tersebut. Dengan kejadiannya di dua TKP di Taman Kota Selong dan samping kantor Bupati Lotim,Kamis (20|7) sekitar pukul 14.00 wita.
Ketiga siswi yang menjadi korban hipnotis tersebut diantaranya Eli (15),Riana (15) dan Riani (15). Sedangkan jenis HP yang diambil orang tak dikenal tersebut diantaranya Retmi Not 9,Smart 6 dan Oppo.
Sementara ketiga orang siswi yang menjadi korban tersebut bersama keluarganya datang melapor ke Polsek Selong,karena merasa keberatan guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun berawal tiga orang siswi tersebut berencana akan berangkat ke sekolahnya karena ada kegiatan di sekolahnya. Dengan melewati gang di Seruni Selong.
Kemudian saat keluar gang tiba E-tiba pelaku berhenti dengan menggunakan sepeda motor NMAX warna hitam dan menggunakan masker. Setelah itu pelaku meminta tolong untuk ditunjukkan lokasi gedung wanita.
Dua orang korban pertama yakni Eli,Riani lalu naik ke sepeda motor pelaku dengan membawa ke gedung wanita,setelah sampai diturunkan di taman kota selong. Kemudian melancarkan aksinya dengan berpura-pura meminjam HP korban untuk menelpon temannya,sehingga korban memberikan HP-nya begitu saja tanpa ada rasa curiga.
Kemudian setelah itu meminta korban menunggu karena akan menjemput teman korban yang satunya,akan tapi sebelum pergi pelaku,dua orang korban diberikan uang sebesar Rp 20.000 untuk membeli es dan meninggalkan korban.
Lalu pelaku menjemput korban lainnya,Riana di Porda Selong,dengan langsung meminta untuk naik sepeda motor guna mengantarkan korban ke tempat temannya yang diantar sebelumnya.
Setelah sampai di simpang empat kantor Bupati Lotim korban diturunkan pelaku,dengan langsung meminjam HP korban untuk menelpon temannya,karena HP yang dipegang tidak bisa digunakan untuk menelpon.
Tanpa rasa curiga korban memberikan HP-nya,bahkan pelaku sempat memberitahu korban kalau sudah memberikan uang Rp 50.000 ke teman korban,setelah itu meninggalkan korban dan tidak kembali lagi dengan membawa HP.
" Sepertinya kami kena hipnotis oleh pelaku karena apapun yang dikatakan pelaku kita ikuti,tapi setelah pelaku pergi baru kami sadar," kata tiga orang korban saat melapor.
Kapolsek Selong,Iptu Sahiman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan tiga orang siswi yang diambil HP-nya di jalan oleh orang tak dikenal.
" Pelakunya masih lidik dan laporan langsung kita tindaklanjuti," tegasnya. (Rizal)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.