Ternak sapi milik warga di Lombok Tengah. Photo: Riki |
Drh. Firman Hidayatullah mengatakan bahwa, sejauh ini terdapat lima titik pemeriksaan penjualan, seperti di Kelurahan Prapen, Desa Menemeng, Kelebuh, Srengat dan Kelurahan Semayan
Pemeriksaan yang dilakukan Yakni gejala klinis seperti penyakit Mulut dan Hidup
"Kita bisa melihat sehat atau tidaknya pada saat makan, dan disini kita lihat sehat semua," ungkap nya Senin (19|6)
Selanjutnya, dari lima titik pemeriksaan itu sekitar 500 ekor sapi
"Kita akan pantau sampai hari H," tuturnya
Nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap dagingnya setelah dilakukan pemotongan
"Sekarang hanya pemeriksaan luar saja, besok baru daging nya," terangnya
Sementara itu, pemilik sapi Sukarman menjelaskan, pihaknya tetap melakukan perhatian terhadap sapinya, dengan cara menjaga kebersihan kandang dan makanannya
"Setiap hari dilakukan pembersihan dengan cara dimandikan," katanya
Kemudian untuk jumlah sapiedi kandang yang berada di Lingkungan Serengat, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya sebanyak 70 ekor
Dengan harga per ekor mulai dari 13 sampai 35 juta (Riki)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.