Rnetnews.Com - Polres Lombok Timur Melakukan Operasi penyakit masyarakat ( Pekat ) Rinjani 2023 yang di gelar dari tanggal 13 – 26 Maret. Dari operasi pekat ini, polisi berhasil mengungkap 32 kasus dengan jumlah tersangka 48 orang.
Ke 32 kasus yang di ungkap tersebut, 5 kasus perjudian dan 27 kasus peredaran miras yang tersebar di sejumlah wilayah Lotim.
” Operasi pekat ini di gelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat menjalankan ibadah puasa,,” ungkap Kapolres Lombok Timur AKBP Herry Indra Cahyono di dampingi Kasat Reskrim, Kasat Narkoba dalam pers reles yang di gelar di Polres,Jumat (31/3).
Menurut dia, gelaran operasi pekat ini digelar sebelum memasuki bulan ramadhan, hal itu di lakukan karena dinilai dapat mengganggu kamtibmas yang sudah kondusif.
” Yang kita sasar dalam operasi ini adalah Miras, judi online judi kartu,” katanya, dan pihaknya berhasil mengungkap Semua yang menjadi target operasi (TO).
Kapolres juga menekankan rasa aman dan nyaman, bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi tanggungjawab semua pihak. Baik dariunsur pemerintah dan institusi lainnya, juga memiliki tanggung jawab bersama.
Untuk itu, Masyarakat diharapkan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di wilayahnya masing-masing, sehingga masyarakat dalam jalankan ibadah puasa, merasa aman, nyaman dan khusuk.
"Dan sekarang untuk Pelaku dan barang bukti telah diamankan, untuk proses hukum lebin lanjut,” pungkasnya.(WN)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.