Tim SAR Mataram saat melakukan proses pencarian di lokasi hilangnya korban. Photo: Istimewa |
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Muhdar menerangkan, laporan tersebut diterima dari salah satu pengelola TWA Gunung Tunak. Menurutnya, kejadian bermula saat korban pergi ke lokasi kejadian sekitar jam 5 sore bersama rekannya. Bersama-sama memancing ikan dari lereng tebing, tiba-tiba korban dihempas ombak sekitar pukul 23.00 Wita dan jatuh ke arah laut. Ia pun hilang terseret ombak.
“Personil dari Pos Siaga SAR Kuta Mandalika sudah kami kerahkan pagi tadi setelah terima laporan,” kata Muhdar, Senin (06/02/2023).
Tim rescue Pos Siaga SAR Kuta Mandalika bersama unsur dari TNI, Polri, Unit SAR Lombok Timur, masyarakat/nelayan setempat, dan lainnya melakukan pencarian di wilayah sekitar lokasi kejadian.
"Alut (alat utama) yang kami kerahkan antara lain RIB (Rigit Inflatable Boat), perahu karet, dan peralatan pendukung lainnya," sebutnya.
Cuaca yang kurang bersahabat seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat merupakan kendala yang dihadapi dalam pencarian hingga hari ini.
"Pencarian dihentikan pada jam 6 sore dengan hasil sementara nihil dan kembali dilanjutkan besok pagi," tutupnya. (rls/red.)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.