RNETNEWS,LOMBOK TIMUR-Puluhan warga dari dua desa di wilayah kecamatan Jerowaru yakni Desa Pemongkong dan Serewe melakukan aksi tanam pohon pisang di jalan kabupaten jurusan Desa Pemongkong-Serewe,Selasa (07|2).
Aksi tanam pohon pisang tersebut dilakukan menjelang kegiatan festival bau nyale di wilayah Lotim bagian selatan yang dilaksanakan minggu ini.Sedangkan jalan yang rusak dan berlubang tersebut dilalui masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan bau nyale yang merupakan tradisi setiap tahunnya.
Sementara aksi yang dilakukan warga sebagai bentuk protes atas lambatnya respon pemerintah kabupaten untuk segera memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang tersebut. Apalagi kondisinya rusak parah.
" Aksi yang kami lakukan ini bentuk protes atas lambatnya pemegang kebijakan melakukan perbaikan jalan yang rusak," kata warga yang melakukan aksi tanam pohon pisang.
Sementara Camat Jerowaru, Lalu Kamaruddin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan aksi tanam pohon pisang warga di jalan rusak jurusan Pemongkong-Serewe. Bahkan sudah disampaikan ke Bupati dan Sekda Lotim yang ada dalam group watshapp mengenai aksi tersebut.
" Aksi yang dilakukan warga merupakan hal biasa,karena meminta agar pemerintah kabupaten segera memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, sehingga dilakukan aksi tanam pohon pisang," tegasnya.(Sr).
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.