Tangkapan layar video amatir yang viral di medsos. |
Jombang, RNETnews – Video dua pelajar SMA di Jombang kritis dan dilarikan ke RSUD Jombang viral di media sosial.
Dikabarkan, dua pelajar tersebut tumbang setelah dihukum push up hingga ratusan kali oleh gurunya.
Pelajar tersebut bernama Indra Cahyo Kurniawan dan Nabila Salsa, keduanya pelajar SMA Negeri 3 Jombang.
Indra dan Nabila dilaporkan mengalami kram berat hingga sesak napas, sehingga harus mendapatkan perawatan. Bahkan salah seorang di antaranya harus mendapatkan oksigen.
Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun instagram @memomedsos.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyertakan keterangan “2 Pelajar SMA Jombang Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Dihukum Push Up Gurunya” yang merupakan potongan berita dari iNews.Jatim.id
Terlihat dalam video para siswa turut membantu dengan memijat dan mengipasi para korban agar meredakan kram.
Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian bermula saat kedua orang pelajar tersebut hendak pulang sekolah sebelum waktunya karena jam pelajaran kosong.
Namun saat hendak keluar sekolah aksi mereka diketahui oleh seorang guru beriniasl Y. Kedua pelajar itu dihukum push up dan squat jump masing-masing sebanyak 50 kali.
Oleh karena itu, mereka mengalami kram perut hingga sesak nafas. Bahkan karena kondisinya memburuk, salah satu korban sampai mengalami gangguan pernapasan.
Kepala SMAN 3 Jombang Zainal Fatoni membantah kabar yang beredar dan menyebut kedua korban dihukum push up hingga ratusan kali. Zainal mengklaim, selama ini di sekolahnya tidak pernah ada hukuman fisik.
“Saya tahunya siswa ini sudah di UKS. Waktu itu tangannga kaku karena kram. Karena alat di UKS tidak memadai akhirnya saya berinisiatif membawanya ke rumah sakit. Setelah diinfus kondisinya membaik,” katanya dikutip dari iNews.Jatim.id
Warganet pun geram atas aksi guru tersebut. Akan tetapi, ada juga warganet yang menyalahkan kedua pelajar karena pulang sebelum jam sekolah selesai.
“Pokoknya awal mula kesalahan muridnya,” tulis akun @debora_sby.
“Kezel gue sama gurunya,” tulis akun @faikhotulinay.
“Masing-masing punya ketahanan fisik berbeda, tidak bisa dipukul rata,” tulis akun @ianpiliang.
(red./eportal)
Berikut ini video 2 pelajar SMA di Jombang kritis usai dihukum gurunya :
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.