Gubernur NTB Tanda Tangani Dua MoU Dengan PLN Guna Wujudkan Net Zero Emission 2050
RMG
Font size:
12px
Mataram - Guna mewujudkan Net Zero Emission 2050 di Provinsi NTB, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menandatangani dua MoU dengan PLN diantaranya, Implementasi dan Pengembangan Teknologi Kendaraan Listrik serta Pengembangan, Penyediaan dan Pemanfaatan Biomassa di Hotel Santika, Mataram pada Selasa (27/12).
Momen ini menurut Bang Zul mengatakan momentum yang tepat untuk menjadikan dan menerapkan Provinsi NTB sebagai Provinsi Green Tourism, Green Energy dan Green Industry.
“Saya sangat senang karena tepat hari ini perjalanan yang panjang dengan langkah pertama dalam hal Net Zero Emission telah kita lakukan, bahkan negara-negara Skandinavia tertarik kepada Provinsi NTB untuk bekerjasama dan berpartisipasi mengenai green energy,” ucapnya.
Ia berharap langkah ini dapat menjadikan Provinsi NTB sebagai percontohan bagi Provinsi lain di Indonesia mengenai Net Zero Emission, terlenih Provinsi NTB memliki misi yang sama dengan Indonesia namun 10 Tahun lebih dulu dalam mewujudkannya.
Selain kegiatan tanda tangan MoU, Gubernur NTB juga meresmikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang ke 6 di NTB dan mengapresiasi langkah teman-teman SMK yang melakukan 64 menit konversi motor BBM ke Listrik sebagi kado hari ulang tahun Provinsi NTB.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, mengapresiasi komitmen Provinsi NTB 10 tahun lebih awal dari Indonesia dalam mewujudkan Net Zero Emission.
“Saya juga turut bangga dengan langkah yang dilakukan Provinsi NTB dalam menerapkan Net Zero Emission 2050 dan kami dari PLN siap mendukung demi mewujudkannya,” tegasnya.
Dalam laporannya juga ia berkomitmen untuk menambah jumlah SPKLU yang berada di NTB.
“Saat ini terdapat 6 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di NTB, Insyaallah akan kami tambah 2 lagi guna mewujudakan Green Energy dan NTB Gemilang,” tuturnya.
Ia juga melaporkan pihaknya telah melakukan uji coba 100% pelaksanaan Co-Firing PLTU dengan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) yaitu menggunakan bonggol jagung di PLTU Sumbawa Barat dan hasilnya berjalan dengan baik. (rls/red.)
Baca juga:
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.