RNETNEWS,Lombok Timur - Dua warga di wilayah Kecamatan Sikur berhasil menangkap pelaku Pengedar uang palsu dengan identitas Mastur (51) Warga Dusun Ume Jaya, Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.
Penangkapan dilakukan di jalan raya Sikur Barat Kecamatan Sikur atau tepatnya di depan Gudang Tembakau CV Trisno Adi, Rabu sore (12|10) sekitar pukul 17.00 wita.
Setelah itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dengan datang ke TKP lalu membawa pelaku ke kantor polisi guna proses hukum dan penyeldikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kasus terungkapnya pelaku pengeder uang palsu tersebut bermula dari pelaku datang berbelanja gorengan di salah satu warga yang ada di kecamatan Sikur.
Pelaku memberi gorengan sebesar Rp 15.000,dengan menyodorkan uang palsu pecahan Rp 50.000 ke pedagang gorengan tersebut. Korbanpun memberikan kembaliannya sebesar Rp 35.000 ke pelaku,Setelah itu pelaku pergi mengunakan sepeda motor.
Tidak lama setelah itu datang anak korban,dengan langsung menanyakan orang yang berbelanja tersebut. Termasuk memeriksa uang pelaku yang digunakan untuk membayar gorengan tersebut.
Kemudian setelah diperiksa dengan seksama oleh anak korban dan langsung bilang ke korban kalau uang yang digunakan untuk belanja pelaku uang palsu.
Maka anak korban langsung mengejar pelaku menggunakan sepeda motor,sehingga tepatnya di Jalan Raya Desa Sikur Barat Depan Gudang Tembakau CV Trinso Hadi, anak korban berhasil mengejar dan menghentikan sepeda motor milik pelaku.
Dengan cara menendang sepeda motor tersebut,sehingga menyebabkan pelaku terjatuh,setelah itu tidak lama setelah itu petugas dari Polsek Sikur datang ke TKP dengan langsung mengamankan pelaku ke kantor polisi.
Sementara hasil penggeledahan ditemukan lembaran uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 41 lembar,pecahan Rp 50.000 sebanyak 19 lembar sehingga total Rp 5.050.000.
Kapolsek Sikur melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman membenarkan kalau ada pelaku pengedar uang palsu berhasil diamankan.
" Pelaku kini sedang dalam proses pemeriksaan," tegasnya.(Rijal).
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.