LOMBOK TIMUR- Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Lombok Timur (Lotim) yang berkerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim kembali menggelar kursus wasit C3 gelombang pertama, di mana pada gelombang ini diikuti oleh 59 peserta yang merupakan guru olahraga59 SMP negeri di Lotim
Dalam sambutannya, Ketua Askab PSSI Lotim yang diwakili oleh Wakil Ketua Askab PSSI Lotim, Iwan Setiawan menyatakan jika niatan awal dari dilaksanakannya kursus wasit itu semata-mata untuk membangun sepakbola Lotim ke depan yang lebih baik.
"Alhamdulillah kursus wasit gelombang pertama ini kita bisa mulai, tidak lain, niat dari dilaksanakannya kursus wasit ini adalah untuk membangun sepakbola Lombok Timur yang lebih baik," katanya.
Masih kata dia, saat ini Lotim mengalami kekurangan wasit, praktis saat ini terang dia, sejak 20 tahun terakhir Lotim baru memiliki 50 wasit, di tambah 18 wasit baru yang telah mengikuti kursus umum beberapa pekan lalu yang diselenggarakan oleh Askab PSSI Lotim.
"Jumlah wasit kita sangat kurang baru 68 orang, sementara kompetisi yang akan digelar oleh Askab begitu banyak, dan wasit yang harus memimpin adalah minimal berlisensi C3," ungkapnya.
Iwan juga mengatakan, mewakili Ketua Askab PSSI Lotim, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih mendalam kepada Bupati Lotim, Sukiman Azmy melalui Dinas Dikbud Lotim yang telah mendukung penuh kegiatan Askab PSSI Lotim selam ini, utamanya terkait dengan pelaksanaan kursus pelatih dan wasit.
"Mewakili Ketua Askab, kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati melalui Dikbud yang telah mendukung kegiatan ini. Tanpa dukungan, tentu kegiatan ini sulit terlaksana," tuturnya.
Sekretaris Dinas Dikbud Lotim, As'ad yang hadir dalam acara itu menegaskan, kepada semua peserta yang mengikuti kursus ini untuk mengikuti semua tahapan dengan penuh disiplin dan persiapan sebaik-baiknya, karena kesempatan serupa mungkin tidak akan terulang lagi.
"Kami rasa tidak semua kabupaten yang bisa memfasilitasi kegiatan seperti ini, buktinya kemarin ketika umum dibuka, sebagian besar pesertanya adalah dari luar daerah, dari itu ikuti semua tahapan dengan disiplin dan penuh tanggungjawab," tekannya.
Dirinya juga sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Iwan Setiawan, jika dalam membangun sepakbola yang lebih baik, harus didukung oleh SDM perangkat pertandingan yang mempuni, sehingga program Askab PSSI Lotim dalam mencetak pelatih dan wasit berlisensi sangat tepat untuk membangun fondasi sepakbola Lotim yang lebih baik di masa depan.
"Animo masyarakat terhadap sepakbola sangat tinggi, tentu harus didukung oleh perangkat pertandingan yang mempuni. Program Askab PSSI Lombok Timur membuka kursus pelatih dan wasit sangat tepat dan harus didukung," cetusnya.
Untuk diketahui, kursus wasit C3 gelombang pertama yang digelar oleh Askab PSSI Lotim ini akan berlangsung selama 6 hari, mulai dari tanggal 12 hingga 17 Maret 2021. Di mana akan ditutori langsung oleh 3 instruktur yang merupakan assesor wasit PSSI, yang juga merupakan mantan wasit FIFA, yaitu Oleh Hadi dan Taufik Ishak selaku instruktur teknik dan Oki Dwi Putra Sanjaya sebagai instruktur kebugaran.(SR)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.