Jamu tersebut dipasarkan dikalangan milenial baik di daerah Lombok sendiri bahkan ke luar daerah
Arinal Haqqattoba'ah mengaku memiliki ide tersebut dari pengalamannya yang sering sakit,dimana setiap sakit dirinya disuruh minum obat tapi tidak pernah mau
"Ini pengalaman saya mas, saya kan tidak mau minum obat, sehingga saya berpikir untuk membuat Jamu tersebut, dan kebetulan jurusan saya juga di bidang kesehatan," Ungkapnya saat ditemui wartawan pada Kamis (30/12/2021)
Arinal (23) merupakan salah satu mahasiswi di perguruan tinggi yang ada di Jawa Timur, dari bahan dasar seperti kunyit, lengkuas, jahe dan bahan-bahan herbal lainnya, dirinya bisa menciptakan Jamu dengan berbagai macam varian, Salah satunya Jamu herbal liver.
"Bahan dasar teridiri dari kunyit, dan kalau pemasaran masih berbasis online dan baru beberapa yang sudah ada di toko Toko," Jelasnya
Arinal sapaan akrab nya itu dibantu oleh rekannya yang bernama Hunain Sabadillah sebagai marketing dalam memasarkan produknya tersebut
Bahkan untuk omset perbulannya bisa mencapai 2-3 juta. Terdapat dua jenis Jamu yakni cair dan bubuk dengan nama Jamu Nusantara
Sementara itu, Kepala Desa Pagutan Subandi mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh kedua mahasiswa/i tersebut, bahkan pihak Desa akan membantu untuk modal pembuatan Jamu tersebut
"Kita akan bantu, karena kita ada anggaran untuk UMKM Desa," Terangnya
Dimana Jamu tersebut mempunyai manfaat yang besar bagi tubuh, terlebih disaat Pandemi COVID-19 saat ini (riki aditya)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.