Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak bersama rombongan melakukan peninjauan pompa hidram di wilayah Desa Tete Batu,Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Senin (12|9).
Turut mendampingi Danrem 162 WB,Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Sekda Lotim, HM.Juani Taofik, Dandim 1615 Lotim, Letkol.Inf.Amin M Said,Unsur Muspika Kecamatan Sikur Kades Tete Batu.
Dalam kunjungan tersebut, Dandim 1615 Lotim memaparkan hasil pengerjaan pompa hidram yang telah dibangun TNI bersama masyarakat. Dengan telah dimanfaatkan untuk kebutuhan air sehari-hari.
Begitu juga rencana pembangunan Jamban yang akan dilakukan TNI di wilayah Desa Tete Batu turut dipaparkan, sehingga mendapatkan apresiasi dari Panglima Kodam IX Udayana atas pemaparan yang disampaikan Dandim 1615 Lotim.
Kepala Dusun Lingkung Baru, Muhsan dalam penyampaiannya mengatakan sangat berterima kasih dengan adanya pompa hidram ini yang telah dirasakan manfaatkan masyarakat sekitarnya.
" Kami sangat merasakan sekali keberadaan pompa hidram yang dibangun TNI,sehingga tidak lagi mengalami kesulitan air," kata Muhsan dihadapan Panglima Kodam IX Udayana.
Sementara Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan sangat bersyukur mengerjakan sesuatu bisa implementasikan ini.Dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang kekurangan air untuk kebutuhan sehari-harinya.
" Sejak awal berpikir keingin besar dengan berdiskusi,sehingga bis eksekusi pompa hidram sebanyak 151 buah yang tersebar diberbagai titik wilayah Bali-Nusra," tegasnya.
Selain itu,lanjut Jenderal bintang dua ini, pihaknya akan menambah sebanyak 50 titik lagi pembangunan pompa hidram termasuk di NTB. Karena tidak saja bisa digunakan untuk pertanian.
Namun juga kedepannya untuk lahan pertanian,dengan dimulai kolam ikan, sehingga tidak lagi kita dengar ada stunting, maka ini terus berusaha kita berusaha untuk membantu masyarakat.
" Pembangunan pompa hidram ini sejak awal kita mencoba dengan memberikan solusi yang mudah bagi masyarakat,sehingga bisa ditindaklanjuti pemerintah setempat," ujarnya.
Begitu juga, tambahnya,dengan adanya pompa hidram ini akan bisa membantu petani masalah irigasi, dalam rangka meningkatkan lumbung pangan nasional kedepannya.
Dengan tidak lagi mengharapkan lahan tadah hujan, tapi dengan pompa hidram ini akan sangat membantu sekali nantinya untuk pertanian.
" Awal tidak ada yang melirik,tapi setelah dipresentasikan ke Kementerian PUPR diberikan 89 titik dan hasil sudah dirasakan manfaatnya dengan baik," tambahnya. (SR)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.