Bayi tersebut ditemukan seorang warga atas nama Junaidi,saat sedang jalan pagi setelah melaksanakan ibadah sholat subuh.
"Sesampainya di TKP, Junaidi menemukan sebuah kardus yang terletak di atas trotoar pinggir Jalan Bypass BIL - Labulia," ungkap Kapolsek Jonggat, Iptu Bambang Sutrisno.
Junaidi yang penasaran dengan isi kardus yang ditemukan sempat memeriksa dan mengorek-ngorek isi kardus dengan sebatang kayu namun karena tidak melihat jelas isi kardus itu Junaidi pun meninggalkannya.
"Setelah meninggalkan kardus tersebut, kurang lebih dengan jarak 200 meter karena penasaran dengan isi kardus tersebut akhirnya Junaidi kembali ke TKP untuk memastikan. Junaidi pun mendengar suara tangisan bayi dan lansung mengangkat kardus tersebut untuk dibawa menuju rumah bidan desa Labulia yang jaraknya sekitar 200 meter dari TKP," jelas Kapolsek.
Di Rumah bidan desa Labulia, ia menyanpaikan informasi penemuan bayi tersebut kepada Bidan desa, selanjutnya bidan membuka kardus tersebut dan melihat seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang dibungkus dengan kain spray warna putih motif bunga, jilbab warna ungu, baju dan celana panjang warna hitam.
"Ibu bidan kemudian mengambil tindakan, mengukur berat badan bayi. Beratnya 3100 gram, panjang badan 50 cm, lingkar kepala 34 cm, lingkar lengan atas 12 cm, umur dari lahir diperkirakan 3 jam dengan kondisi baik dan langsung diberikan imunisasi HB Nol dan injeksi Fitamin K1 serta salap mata," paparnya.
Setelah bidan memastikan kondisi bayi tersebut, selanjutnya Junaidi lansung membawa bayi malang tersebut ke Rumahnya dan berencana akan mengadopsi bayi dengan jenis kelamin perempuan tersebut. Mengetahui kejadian tersebut piket SPKT I Polsek jonggat bersama pkt fungsi langsung menuju TKP. (01)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.